Business Plan (BP)
Gimana sobat kabar
nya kalian semua selama di rumah saja ?
Semoga baik2
saja ya, amin. Apalagi dalam keadaan
seperti ini, semoga kita semua dapat kembali beraktivitas seperti awal lagi ya
temen temen, Amin. Perkenalkan nama saya Theresia Shintia Permata,
usiaku sekarang 20 tahun aku semester 4 di universitas esa unggul dan saya
angkatan 2018 fakultas ekonomi dan bisnis jurusan manajemen. Di blog saya kali
ini saya ingin mengajak temen temen semua untuk memahami tentang Business
Plan.
"Business Plan" atau
dalam bahasa Indonesianya yaitu "Rencana
Bisnis" adalah suatu dokumen tertulis yang mengemukakan
tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau
mendirikan suatu bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut
atau memulai bisnis dari awal. Nah Rencana
Bisnis (Business Plan) pada
dasarnya merupakan proses pengambilan keputusan dan dasar bagi
tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang.
Business
Plan ini
sendiri mencakup
rincian tentang strategi, konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran, dan target
yang akan dicapai dalam bisnis.
Business
Plan merupakan proses berpikir secara menyeluruh melalui
suatu persoalan (problem) dan
solusinya sebelum bertindak. Masa depan bisnis/usaha tidak dapat diprediksi
sepenuhnya, tetapi dengan adanya Business Plan ini sebagian besar
kebutuhan dan hambatan yang mungkin dihadapi di masa mendatang dapat
diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik.
1. Tujuan bisnis menjadi lebih
jelas.
Manfaat yang pertama
ketika kamu merencanakan business
plan adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kamu.
Sebuah bisnis yang
baru akan dirintis dan sedang dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika
dijalankan tanpa sebuah perencanaan yang jelas.
Bagaimana awal harus
memulai bisnis, bagaimana bisnis ini akan berjalan nantinya serta bagaimana
caranya agar bisnis ini tetap bertahan. Tentu hal itu harus kamu pikirkan
matang dan terukur.
Maka dengan menyusun
sebuah rencana bisnis, kamu akan lebih terarah mencapai target yang ingin
dicapai.
2. Prioritas kamu akan lebih
masuk akal.
Di dalam membuat business
plan kamu belajar untuk menentukan prioritas terhadap bisnis
kamu. Prioritas itu mencakup pertumbuhan perusahaan, kesehatan keuangan dan
manajemen bisnis.
Menerapkan prioritas
ini memang sepele namun sangat penting, karena jika kamu berfokus kepada
prioritas yang sudah kamu tetapkan sejak awal maka bisnis kamu akan lebih cepat
berkembang.
3. Business plan
akan meminimalisir resiko gagal.
Dengan melakukan
perencanaan tentu kamu sedang melakukan persiapan membangun dan menjalankan
suatu bisnis dengan serius dan profesional.
Saat membuat business plan,
kamu menjadi tahu masalah apa yang akan kamu hadapi dan kamu bisa
mempertimbangkan dampak dari setiap masalah tersebut serta mencari jalan keluar
untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada.
Hal itu tentunya
meminimalisir resiko gagal dalam perjalanan bisnis yang begitu panjang.
4. Memprediksi
masa depan.
Dengan business plan yang matang kamu dapat memprediksi
masa depan bisnismu. Tentu ketika kamu menyusun rencana bisnis, kamu akan
membuat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis kamu.
Meski hal ini
bersifat subyektif, namun tidak menutup kemungkinan prediksi kamu dapat
direalisasikan. Tentu saja peramalan tersebut harus didukung dengan adanya
riset atau survey yang dapat dituangkan dalam strategi.
5. Mencari
sumber dana.
Dengan memiliki business plan yang detail, maka kamu dapat
mengetahui informasi yang akurat yang berhubungan dengan permodalan usaha.
Hal ini dapat
kamu gunakan sebagai media untuk mendapatkan investor/penanam modal yang
bersedia untuk membantu kamu di dalam pengembangan bisnis kamu.
Rancangan yang
informatif dan detil akan membuat calon investor memiliki gambaran yang jelas
akan usaha kamu. Terlebih jika kamu mampu meyakinkannya untuk bekerja sama
dengan kamu.
Karena itu
jangan pernah melewatkan pembuatan business plan ketika kamu berniat untuk memulai
sebuah usaha.
Dengan memiliki
prediksi, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai perubahan dan
hambatan serta sudah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengatasinya.
1. perencanaa usaha harus dapat di terima olehseua pihak.
2. Perencanaan usaha harus fleksibel dan
realistis.
3. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh
aspek kegiatan usaha.
4. Perencanaan usaha harus merumuskan
cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
Yang terakhir saya akan membahas
komponen – komponen dalam business plan teman teman ku :
1.
Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan
Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan
Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Temen
temen semua ini lah yang harus kalian perhatikan sebelum membuka usaha atau
bisnis. Jadi business plan ini sagat perlu diperhatikan ya temen teman sebelum
temen temem membuka usaha atau bisnis. Di sini saya akan memberikan vidio
mengenai business plan secara singkat teman teman ku.
Terima kasih telah meluangkan waktu teman teman untuk membaca dan melihat vidio tentang business plan yang saya bagikan dengan teman-teman semua. Semoga materi ini bermanfaat bagi teman teman semua yang membaca dan melihat vidio ini. Semoga materi menambah wawasan kepada teman teman semua.
Terima kasih telah meluangkan waktu teman teman untuk membaca dan melihat vidio tentang business plan yang saya bagikan dengan teman-teman semua. Semoga materi ini bermanfaat bagi teman teman semua yang membaca dan melihat vidio ini. Semoga materi menambah wawasan kepada teman teman semua.
Komentar
Posting Komentar