Bussines Model Canvas
Business Model Canvas
Terima
kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca sebuah artikel yang bertema tentang
tutorial Bussines Model
Canvas yang saya bagikan kepada teman-teman semua, Semoga artikel ini bermanfaat bagi
kalian yang membaca dan menambah wawasan untuk kalian.
Perkenalkan nama saya Theresia Shintia Permata, usiaku
sekarang 19 tahun aku semester 4 di universitas esa unggul dan saya angkatan
2018 fakultas ekonomi dan bisnis jurusan manajemen. temen - temen Diblog
saya kali ini saya ingin berbagi pengetahuan membahas tentang tutorial “Business Model Canvas” apasih pengertiannya dan apa saja
contohnya ?
Apa itu Business Model Canvas?
Pada dasarnya BMC (Business Model
Canvas) adalah kerangka kerja yang bertujuan mempermudah mempresentasikan business
model. BMC terdiri dari 3 unsur utama yaitu Product yang
ada disebelah kiri, Value, dan Market yang ada
disebelah kanan.
menurut saya bussines model canvas
itu adalah hal paling awal yang biasanya dibutuhkan seorang pengusaha
pemula.
Bagaimana
menerapkan bisnis model canvas dalam perusahaan ?
Di dalam
bisnis model canvas, ada 9 elemen penting yang akan dibahas satu-persatu di
bawah ini. 9 panduan ini penting untuk mengarahkan Anda dalam menentukan system
kerja perusahaan sekaligus memeriksa apakah aktivitas perusahaan sudah berjalan
sesuai system.
1. Customer Segments
Elemen pertama yang harus kamu miliki dalam
memulai business model canvas ini adalah
menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kamu. Customer
segments mencakup si penjual barang dan pembeli sesuai dengan
kebutuhan.
2. Value Proposition
Elemen ini
merupakan penjelasan dan rincian dari keunggulan produk, dan apa saja
sebenarnya poin-poin yang bisa mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan
bagi target pelanggannya. Hal ini menjadi kesempatan bagi kamu untuk
menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kamu dengan bisnis
yang lain, atau keunikan usaha kamu.
3. Channels
Melalui penggunaan channels atau alat
pemasaran yang tepat, kamu baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer
segments. Jadi, kamu bisa mulai memikkirkan channels yang
mau kamu gunakan dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu
elemen penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. Misalnya, kamu bisa
memasarkan bisnis kamu lewat media sosial, brosur, website, dan
lain-lainnya.
4. Revenue Streams
Revenue streams ini merupakan bagian yang paling vital, di mana
perusahaan atau usaha memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus
dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai
ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal ya
untuk mendatangkan keuntungan yang besar.
5. Key Resource
Key resource atau sumber daya ini merupakan elemen
dalam business model canvas yang berisikan daftar sumber daya
yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan. Tujuannya untuk
mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya,
mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan
proses operasional harus kamu perhatikan saat membuat model bisnis. Sebab, hal
ini akan berdampak pada jangka panjang di bisnis kamu.
6. Customer Relationship
Pastinya
pelanggan menjadi hal yang sangat krusial dalam sebuah bisnis, kan? Terutama
pelanggan setia atau loyal. Nah, untuk terus mendapatkan pelanggan yang loyal,
perusahaan harus menjalin ikatan dengan pelanggannya secara intens. Perlu
pengawasan yang ketat dan intensif supaya pelanggan tidak mudah berpaling ke
bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. Pastikan
pelanggan-pelanggan bisnismu mendapatkan pelayanan yang terbaik ya.
7.Key Activities
Key activities ini merupakan semua aktivitas yang berhubungan
dengan produktivitas bisnis, yang ada kaitannya juga dengan sebuah produk.
Dimana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. Jadi, pada
dasarnya, elemen ini menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value
preposition perusahaan dengan melakukan beberapa aktivitas. Supaya produk atau
jasa kamu lebih dikenal dan diterima banyak orang.
8 Key Partnership
Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran
suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci
tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang
telah dibuat. Kamu bisa bekerjasama dengan beberapa perusahaan atau usaha
lainnya untuk meningkatkan performa usaha kamu supaya lebih cepat meningkat.
9. Structure
Elemen terakhir yang juga tidak kalah pentingnya
dengan kedelapan elemen lainnya yaitu struktur pembiayaan bisnis atau cost
structure. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih
hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga bisa menentukan
proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan. Karena itu, pastikan kamu membuat
laporan keuangan yang tepat dan sesuai untuk bisnis kamu.
Contoh Bisnis Model Perusahaan
Berikut contoh BMC dari rencana bisnis wirausaha sosial Strawberry24. Usaha Strawberry24 bertujuan untuk memproduksi makanan sehat berbahan dasar buah strawberry segar. Berikut model bisnis canvasnya.
Komentar
Posting Komentar