Produk dan Penentuan Harga Jual

Produk dan Penentuan Harga Jual


Perkenalkan nama saya Theresia Shintia Permata, usiaku sekarang 19 tahun aku semester 4 di universitas esa unggul dan saya angkatan 2018 fakultas ekonomi dan bisnis. teman-teman disini saya ingin berbagi pengetahuan tentang produk dan penentuan harga jual. penentuan harga jual sebuah produk tidak boleh diabaikan, jangan pernah menentukan harga jual produk secara sembarangan, harga jual suatu produk akan menjadi penentuan laku atau tidaknya barang tersebut serta berapa keuntungan per produk yang anda dapatkan. Sudah bukan hal yang tabu bahwa seorang costumer akan cenderung memilih produk dengan harga jual paling murah, dan costumer juga akan ikut membandingkan harga produk ditoko anda dengan harga jual produk ditoko sebelah. Sering kali terdapat kesalahan strategi dalam penentuan harga jual, tak jarang kita temui kasus penjual yang memberikan harga murah sehingga barangnya laku keras, namun setelah dikalkulasikan keuntungannya sedikit padahal sudah menjual banyak barang.

Di sini saya ingin memberitahu terlebih dahulu apa Jenis-jenis Produk dan bagaimana penentuan strategi harga jual ? dan apa itu produk ?

Produk terdiri dari dua jenis yakni produk konsumsi dan produk industri
1. Produk Konsumsi
Produk Konsumsi diartikan sebagai produk yang diproduksi oleh produsen kemudian disalurkan langsung kepada konsumen untuk dikonsumsi.  Dan produk konsumsi ini lebih cenderung tidak untuk dijual kembali
Adapun barang-barang yang termasuk dalam produk konsumsi yaitu:
a) Barang kebutuhan sehari-hari
Merupakan barang yang selalu dibutuhkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Produk dalam hal ini biasanya adalah produk-produk yang cepat habis dan harganya relatif murah. Contohnya yakni seperti: sabun, shampo, pasta gigi, makanan, minuman dan lain-lain.
b) Produk belanjaan
Merupakan barang yang dalam proses pembeliannya dengan cara dibandingkan pada barang yang sejenis berdasarkan mutu, kualitas, harga dan modelnya. Bahkan juga terkadang dilihat dari penjual dan tempat penjulannya juga. Dalam produk belanjaan ini contohnya seperti televisi, jaket, kaos, sepatu dan lain-lain.
c). Produk Khusus
Merupakan produk-produk yang bisa dibilang barang mewah maupun barang yang unik dan istimewa yang mana tidak sedikit orang rela membayar dengan harga yang tinggi untuk memilikinya. Contoh dari produk khusus ini seperti mobil, motor, kamera, perhiasan dan lain-lain.

2. Produk Industri

Produk Industri adalah produk yang diproduksi oleh produsen kemudian dibeli oleh konsumen dengan tujuan akan dijual kembali dan juga dipergunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi yang akan menghasilkan produk baru yang mempunyai kemanfaatan yang lebih.
Jenis-jenis dari produk industri bisa dibagi menjadi tiga jenis yakni:
a) Bahan baku dan suku cadang pabrik
Bahan baku merupakan bahan yang sangat penting untuk produksi yang diproses menjadi produk yang lebih bermanfaat. Bahan baku atau barang mentah ini dibagi menjadi dua yaitu produk dari hasil pertanian seperti: kapas, beras, jagung, gandum, kayu dan yang kedua adalah barang mentah hasil dari alam seperti: minyak bumi, besi dan lain-lain.
b). Barang modal
Merupakan barang bersifat tahan lama yang ikut mendukung dalam proses produksi baik dalam pengembangan maupun pengelolaan. Bangunan tempat produksi dalam pabrik, serta mesin-mesin pabrik menjadi contoh dari bahan modal yang ikut mendukung dalam keberlangsungan pabrik tersebut. Dan juga ada peralatan-perlatan pendukung seperti laptop, alat angkut dan lain-lain.
C) Perlengkapan dan layanan bisnis (supplies and business service)
Merupakan barang yang memiliki daya tahan yang cukup lama dan memberi kemudahan dan mengelola barang jadi. Supplies diartikan sebagai perlengkapan dalam produksi contohnya pelumas pada mesin. Dan business services diartikan sebagai pelayanan konsultasi dalam berbisnis misalnya konsultasi pada periklanan produk, izin usaha dan lain-lain.

Strategi Penentuan Harga Jual:

1. Menggunakan Rumus Sederhana
Beberapa pelaku usaha retail menggunakan pilihan keystone pricing dalam menentukan harga jual, dimana sebuah produk akan digandakan harganya hingga beberapa persen kenaikan harga, misalnya 50 %. Peningkatan harga ini dapat lebih rendah atau lebih tinggi lagi tergantung pada kondisi.
Berikut rumus sederhana dalam menentukan harga jual :
Harga Jual=[(Harga Pokok)÷(100-persentase kenaikan harga)]×100 Sebagai contoh, misalkan harga pokok dari produk tersebut ialah 50.000 dan persentase kenaikannya 45% dari harga pokok, maka berikut cara menghitungnya : Harga Jual=[(50.000)÷(100-40)]×100 =(50.000÷55)×100=Rp. 91.000
2. Mengikuti Harga Yang disarankan Perusahaan
Ini merupakan strategi penentuan harga jual mengikuti saran saran pabrik/perusahann kepada pelanggan anda, sebagian perusahaan menyarankan seperti harga jual seperti ini untuk menciptakan standarisasi harga terhadap produk tersebut.
3. Keystone Pricing
Ini merupakan teknik menentukan harga yang sering dilakukan oleh para retailer yaitu hanya dengan menggandakan dari harga pokok untuk menentukan harga jual.
Teknik ini tidak bisa diterapkan untuk semua jenis produk, karena tidak semua produk bisa anda jual dengan harga setinggi itu sebelum menggunakan teknik keystone fikirkan terlebih dahulu apakan harga ganda tersebut masuk akan untuk produk tersebut?
Memang dengan menggunakan teknik ini anda dengan mudah dapat menentukan harga jual, namun tidak bisa dipraktekkan untuk semua produk.
4. Harga Diskon
Costumer sangat tertarik dengan potongan harga, salah satu strategi penentuan harga jual yaitu dengan memberi beberapa potongan harga, hal ini juga merupakan salah satu taktik dalam mensukseskan bisnis anda. Namun juga tetap harus mempelajari cara menentukan harga diskon agar tetap memberi keuntungan.
5. Harga Unik
Penjual sering kali menentukan harga jual dengan angka akhir yang lumayan unik seperti angka 9, 5 atau 7. Dan ternyata penggunaan angka akhir ini seperti memberikan keuntungan tersendiri bagi penjual, bila sebuah produk yang sama memiliki harga Rp. 1000 dan Rp. 950 maka anda tentu tau harga mana yang dipilih costumer bukan?
6. Menjual Murah
Anda dapat menentukan harga jual produk dengan memperhatikan harga jual dari pesaing anda, maka untuk menarik perhatian pelanggan maka anda dapat menjual sedikit lebih murah dari mereka. Namun pertimbangkan juga keuntungannya anda nantinya, jangan menjual terlalu murah.
Itulah 5 strategi penentuan harga jual yang dapat menjadi acuan anda dalam menentukan harga jual suatu produk, tentukan harga jual produk anda dengan baik, karena akan berdampak pada untung rugi bisnis anda. Semakin baik penentuan harga jual maka diharapkan akan berbanding lurus dengan keuntungan yang didaptkan.
Apa itu produk
produk adalah barang atau jasa yang dapat di perjual belikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.



Terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca sebuah artikel yang bertema produk dan penentuan harga jual yang saya bagikan kepada teman-teman semua, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang membaca dan menambah wawasan untuk kalian.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bussines Model Canvas

My Business

Artikel Tutorial Manajemen Keuangan